Selasa, 26 Agustus 2014

Faktor Penyebab Kerusakan Kulit

1. Sinar Matahari
Kerusakan kulit dapat disebabkan paparan sinar ultraviolet, pemakaian dan perawatan yang salah, polusi, terutama sinar ultraviolet B (UVB). Radikal bebas yang terbentuk karena paparan sinar UV dapat menghancurkan kolagen dan elastin yang menjaga kekenyalan kulit, sehingga kulit menjadi cepat berkerut dan berkeriput. Radikal bebas juga dapat terbentuk dari polusi udara.
2. Terlalu sering mencuci muka
Karena tak ingin berjerawat atau muncul komedo, Anda pun mencuci muka dengan sabun pembersih wajah setiap 4 jam. Akibatnya, kulit jadi kering, dan kulit kering menyebabkan iritasi serta tersumbatnya pori-pori. Pori-pori yang tersumbat, berpotensi memunculkan jerawat.

3. Tak menyadari punya kulit kombinasi
Anda mungkin tahu jika kulit Anda berjenis kering. Tapi banyak yang tak bisa membedakan kulit berminyak dengan kulit kombinasi. Kulit kombinasi hanya memiliki minyak berlebih di daerah T (sekitar dahi dan hidung), sedangkan daerah pipi dan lainnya normal. Jadi, jika Anda berkulit kombinasi, aplikasikan produk untuk kulit berminyak hanya di daerah T saja, bukan di seluruh wajah.
4. Asap Rokok
Nikotin yang terkandung di dalam rokok mempersempit jaringan darah sehingga kulit terlihat tidak sehat. Kolagen dan elastin juga dapat dirusak karena adanya reaksi kimia dengan acetaldehyde, kandungan yang terdapat di dalam rokok. Asap rokok dapat mengiritasi kulit, contohnya saja daerah mata yang berkulit tipis.
5.Tidur saat masih menggunakan make up
Tidur tanpa menghapus make up adalah hal yang dapat membahayakan kulit wajah. Demi menjaga kulit indah dan sehat, jangan lupa untuk selalu membersihkan make up sebelum tidur. Tidur dengan make up justru dapat membuat minyak dan kotoran menumpuk diwajah dan menyebabkan pori-pori tersumbat. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya berbagai masalah kulit.


Jumat, 15 Agustus 2014

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Waxing



Waxing merupakan menghilangkan bulu  yang ada ditubuh dengan cara memberikan lilin untuk mengangkat bulu dan biasanya dilakukan di klinik kecantikan. Jika Anda memutuskan untuk melakukan wax, entah itu di rumah maupun di klinik kecantikan, ada beberapa hal yang wajib Anda ketahui sebelum melakukannya. Infeksi bisa saja terjadi ketika proses waxing. Maka untuk mencegah adanya infeksi serta iritasi, berikut panduan yang diharapkan dapat membantu.
     1.      Panjangkan dulu
Sebelum masuk ke klinik kecantikan untuk melakukan waxing ada baiknya untuk anda memperhatikan jika bulu yang ingin di waxing sudah panjang, sehingga memudahkan dalam tindakan waxing, ini bisa mendapatkan hasil waxing secara maksimal.
     2.      Jangan Ada Luka
Untuk memulai waxing pastikan anda tidak mempunyai luka ringan ataupun berat, sembuhkan dulu luka yang anda keluhkan kemudian bisa melanjutkan tindakan waxing hal ini dilakukan untuk mencegah kulit semakin memerah.
      3.      Jangan Oleskan Pelembab
Jika anda ingin waxing yang dilakukan ini mendapatkan hasil yang optimal sebaiknya tidak memberikan pelembab pada daerah yang ingin dilakukan waxing karena waxing bekerja secara baik pada permukaan kult yang kering dan bersih
      4.      Hindari Terik Matahari
Sebelum anda melakukan waxing sebaiknya anda menghindari berjemur dibawah terik matahari  atau terkena sinar matahari langsung karena sinar matahari dapat merusak kulit dan membuat mekanisme pertahanan kulit lemah.

Kamis, 14 Agustus 2014

Injeksi Vitamin C



Injeksi Vitamin C merupakan salah satu metode memasukkan vitamin C dengan jumlah dosis tertentu melalui vena yang ada di tangan dengan menggunakan jarum suntik. Hal itu dilakukan agar vitamin C bisa masuk secara langsung ke tubuh tanpa perlu melewati sistem pencernaan. Jadi dengan menggunakan metode ini, maka tidak hanya pada kulit wajah saja yang akan nampak lebih cerah melainkan juga seluruh kulit tubuh pun juga akan demikian.
Kelebihan yang bisa di dapatkan dengan melakukan suntik vitamin C ini yaitu memungkinkan vitamin C tersebut akan terserap secara sempurna oleh tubuh, sehingga bisa terhindar dari penyerapan pada usus yang lazimnya bisa mengurangi penyerapan dari vitamin C itu sendiri. Bahakan vitamin C tersebut bisa berkurang sebanyak 95%.
Bagi anda yang ingin melakukan metode kecantikan yang satu ini, maka harus mengetahui bahwa proses dari suntik vitamin C untuk kulit ini tidak cukup hanya dilakukan satu kali, melainkan bisa dilakukan secara rutin setiap minggu atau dua minggu sekali selama 3 bulan. Dengan begitu hasilnya pun akan bisa kita lihat secara nyata. Pada dasarnya selain untuk memutihkan dan mencerahkan kulit ada pula manfaat lain yang bisa di dapatkan dengan melakukan suntik tersebut antara lain :
     1.       Memperkuat pembuluh darah
     2.       Mencerahkan kulit
     3.       Semakin meningkatkan kekebalan tubuh
     4.       Memperbaiki sel kulit yang rusak
     5.       Bisa membantu dalam pemulihan setelah sakit
sebenarnya perawatan ini aman asalkan dilakukan dengan benar dan dalam pengawasan dokter.